Plant Catalyst 2006 adalah Pupuk Pelengkap Cair (PPC) yang diformulasikan men‑dai kandungan unsur hara (makanan tanaman) yang lengkap, baik unsur hara makro maupun mikro. Plant Catalyst 2006 juga berfungsi meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur‑unsur hara dari berbagai pupuk utama, seperti Urea, TSP, KCI, ZA, maupun pupuk alami, seperti pupuk kandang, kompos dan lain‑lain oleh tanaman sehingga berproduksi tinggi. Adanya kandungan unsur hara mikro Fe, Mn, Cl, Cu, Zn, B dan Mo berfungsi untuk mengatasi kekurangan (latent deficiency) unsur hara mikro dalam tanah yang terus‑menerus diserap tanaman, ataupun yang ketersediaannya dalam tanah sangat rendah.
Dengan dipenuhinya kebutuhan hara tanaman secara lengkap, maka tanaman akan tumbuh sehat, memiliki daya tahan yang kuat terhadap hama‑penyakit dan perubahan cuaca serta memberikan hasil panen yang melimpah dan berkualitas.
MENGAPA TANAMAN MEMERLUKAN PLANT CATALYST 2006?
Tanaman membutuhkan sedikitnya 16 unsur hara penting untuk pertumbuhannya. Tiga unsur C, H, O dapat diperoleh bebas di udara dan air dalam bentuk CO2, O2, dan H2O. Sedangkan 13 unsur lainnya diserap dari tanah, meliputi enam unsur hara makro (diperlukan dalam jumlah relatif banyak), yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, serta tujuh unsur hara mikro (diperlukan dalam jumlah relatif sedikit), yaitu Fe, Mn, Cl, Cu, Zn, B, dan Mo.
Karena terus‑menerus diserap dan digunakan tanaman, ketersediaan unsur hara dalam tanah semakin lama semakin terkuras. Untuk itulah diperlukan tarnbahan masukan dari luar melalui pemupukan. Namun hingga saat ini, pemupukan yang diberikan masih kurang lengkap. Akibatnya tanaman ticlak dapat berproduksi dengan optimal, karena beberapa unsur berada dalam kondisi kritis.
Ketidakseimbangan komposisi unsur dalam tanaman dan dalam tanah dapat dibantu dengan Plant Catalyst 2006 yang memiliki komposisi unsur hara lengkap.
Berdasarkan analisis laboratorium Sucofindo Jakarta pada 16 Agustus 2000, unsurunsur yang terkandung dalam Plant Catalyst 2006 adalah sebagai berikut:
Keterangan: wt = weight (perbandingan berat unsur per berat bahan), pprn = part per million (sepersejuta)
BAGAIMANA UNSUR HARA BERFUNGSI BAGI TANAMAN?
Kegunaan unsur‑unsur hara makro dan mikro bagi tanaman dapat dilihat pada tabel berikut:
KEUNGGULAN APA YANG DIMILIKI PLANT CATALYST 2006?
Plant Catalyst 2006 sangat unggul karena bermanfaat untuk:
1. Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar‑akar baru yang sangat diperlukan tanaman dalam proses penyerapan unsur hara dan perakarannya yang dalam dapat mengatasi masalah cepatnya pengeringan permukaan tanah.
2. Meningkatkan jumlah klorofil daun yang merupakan pabrik bagi tanaman untuk memproduksi karbohidrat yang selanjutnya akan ditransportasikan ke seluruh jaringan tubuh tanaman dan disimpan dalam bentuk biji, buah, dan umbi.
3. Mempercepat pembentukan primordia bunga yang merupakan tahap lanjut tanaman (generatif) untuk membentuk buah/ biji.
4. Meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur‑unsur hara makro N, P, K dari pupuk‑pupuk utama sehingga tanaman dapat memberikan hasil panen yang melimpah.
5. Tanaman menjadi lebih sehat, memiliki daya tahanyang kuat terhadap hama penyakit dan gangguan perubahan cuaca.
6. Dapat digunakan pada semua jenis tanaman.
Keunggulan produk Plant Catalyst 2006 lainnya:
- Unsur hara yang terkandung di dalamnya langsung tersedia bagi tanaman.
- Legalitas lengkap dan terdaftar di Departemen Pertanian dengan Nomor: P629 / PSP / III / 00.
- Berbentuk tepung sehingga memudahkan penyimpanan dan relatif tahan lama.
- Ramah lingkungan dan tidak merusak struktur tanah, didukung sifatnya yang biodegradable (mudah terurai).
HASIL‑HASIL PENELITIAN DAN LEGALITAS PLANT CATALYST 2006
1. Hasil penelitian aplikasi Plant Catalyst 2006 pada tanaman kedelai yalig dilaksanakan oleh Mitratani Maju Gemilang bekerja sama dengan SMK Negeri I Kedaung, Sragen (November 1999 ‑Maret 2000) adalah sebagai berikut:
- Pemberian 1,5 kg/ha Plant Catalyst 2006 secara dioplos dengan pupuk utarna urea, TSP, dan KCI ditambah penyernprotan Plant Catalyst 2006 konsentrasi 0,25% sebanyak 5 kali meningkatkan produksi kedelai sebesar 176% (naik dari 880 kg / ha menjadi 2.426 kg/ha).
- Analisis usaha tani: penambahan biaya Plant Catalyst 2006 dan aplikasi sebesar Rp302.500 meningkatkan penerimaan sebesar Rp3.865.000 (harga kedelai saat itu Rp2.500 / kg).
2. Hasil penelitian aplikasi Plant Catalyst 2006 pada tanaman bawang merah yang dilaksanakan oleh Balai Penelitiaii Sayur (BALITSA) Lembang (September 1999‑Januari 2000) adalah sebagai berikut:
- Penyemprotan Plant Catalyst 2006 konsentrasi 0,50% pada tanaman bawang merah sebanyak 7 kali pada umur 7,14,21, 28, 35, 42,49 hari memberikan peningkatan hasil sebesar 19% (naik dari 9,21 ton/ha menjadi 10,95%).
- Analisis usaha tani: penambahan biaya Plant Catalyst 2006 dan aplikasi sebesar Rp 376.000 meningkatkan penerimaan sebesar Rp 4.350.000 (harga bawang merah saat itu Rp 2.500/kg).
3. Hasil penelitian aplikasi Plant Catalyst 2006 pada tanaman padi yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian Padi (BALITPA) Sukamandi (Oktober 1999‑Mei 2000):
- Penyemprotan Plant Catalyst 2006 konsentrasi 0,25 sampai 0,75% meningkatkan produksi padi (dari 5,98 menjadi 6,31 ton/ha) dan lebih unggul dari PPC pembanding.
- Penyemprotan Plant Catalyst 2006 konsentrasi 0,25 sampai 0,75% meningkatkan kualitas gabah kering giling (GKG) berdasarkan Bobot per 1000 butir (dari 26,03 menjadi 26,33 gram/ 1000 butir) dan lebih unggul dari Pupuk Pelengkap Cair (PPC) pernbanding (26,09 gram/ 1000 butir).
Setelah melalui serangkaian uji efektivitas, kandungan hara, penelitian dan tinjauan hasil pemakaian di lapang, maka Plant Catalyst 2006 mendapat rekomendasi dari Direktorat Pestisida dan Pupuk, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Departemen Pertanian dan Kehutanan Rl sebagai Pupuk Pelengkap Cair, melengkapi pupuk utama NPK (urea, TSP, KCI), dengan rekomendasi sebagai berikut:
‑ Nama Dagang PLANT CATALYST 2006
‑ No. Pendaftaran P629/PSP/111/2000
BAGAIMANA PENGGUNAAN PLANT CATALYST 2006 PADA TANAMAN?
- Plant Catalyst 2006 adalah Pupuk Pelengkap Cair (PPC), sehingga aplikasinya harus dilarutkan dalam air dan disemprotkan. Pada tanaman keras atau pohon yang tinggi, aplikasinya dengan menyiramkannya ke akar. Pada kasus khusus, n‑dsalnya kelangkaan tenaga kerja dan sulitnya sumber air seperti yang terjadi di perkebunan (plantation), aplikasi Plant Catalyst 2006 dapat dilakukan secara ditaburbenarnkan dalam tanah terutama pada musim hujan.
- Dianjurkan aplikasi mulai dengan konsentrasi terendah ± 0,10‑‑0,25% = 1‑‑2,5 gram per liter air (1‑2,5 sendok takar per 10 liter air) atau setara dengan 400 gram‑1 kg Plant Catalyst 2006 per hektar dengan volume semprot minimal 400 liter air per hektar. Pada tanaman sayuran daun berumur pendek, seperti sawi hijau, bayam, kangkung, bawang merah, cabai masih muda, serta di daerah beriklim panas, sebaiknya dimulai dengan konsentrasi ± 0,10 % = 1 g/ I air. (Bila ada tanda‑tanda “kebakaran” daun, segera netralisir dengan penyirarnan air dan turunkan konsentrasi).
- Pupuk‑pupuk utama seperti urea, TSP/ SP‑36, KCI, ZA maupun pupuk kandang tetap diberikan sesuai dengan rekomendasi Dinas Pertanian setempat.
- Waktu penyernprotan yang baik adalah pagi hari (sebelum pukul 09.00) atau sore hari (di atas pukul 16.00). Dilarang menyemprot pada saat terik matahari karena dapat mengakibatkan daun gosong, serta tidak disarankan untuk menyemprot menjelang hujan karena akan terbilas air hujan.
- Khusus untuk tanaman padi, jagung dan mentimun, jangan disemprot pada saat tanaman berbunga mengingat sifat bunga yang sangat peka dan serbuk sari yang mudah rontok.
- Tidak dapat dioplos/ dicampurkan dengan pestisida, karena dapat mengurangi efektivitasnya maupun efektivitas pestisida yang dicampurkan.